Hyundai adalah perusahaan otomotif asal Korea Selatan yang telah memiliki sejarah panjang sejak didirikan pada tahun 1967 oleh Chung Ju-yung. Perusahaan ini awalnya bernama Hyundai Engineering and Construction Company Limited, yang kemudian berkembang menjadi Hyundai Motor Company pada tahun 1968.
Sejarah Hyundai
Pada awalnya, Hyundai berfokus pada pembuatan mobil penumpang dan kendaraan komersial kecil, seperti truk dan bus. Namun, pada tahun 1975, Hyundai meluncurkan mobil pertamanya yang diberi nama Pony, yang menjadi kendaraan penumpang pertama buatan Korea Selatan yang diekspor ke luar negeri.
Pada tahun 1986, Hyundai membuka pabrik di Amerika Serikat, yang menjadi pabrik mobil pertama dari Korea Selatan yang beroperasi di luar negeri. Pada tahun 1991, Hyundai juga membuka pabrik di India, yang kemudian menjadi pusat produksi mobil Hyundai untuk pasar global.
Selama tahun 1990-an, Hyundai mengalami masa-masa sulit karena kualitas mobil mereka seringkali dipertanyakan oleh konsumen. Namun, perusahaan ini berhasil bangkit dan mengembangkan teknologi baru, seperti mesin diesel dan transmisi otomatis.
Pada tahun 2000, Hyundai meluncurkan mobil Sonata generasi keenam, yang mendapatkan popularitas di Amerika Serikat dan menjadi kendaraan terlaris di Korea Selatan. Pada tahun yang sama, Hyundai juga mengakuisisi perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Kia Motors.
Dalam dekade terakhir, Hyundai terus mengembangkan teknologi baru, seperti mobil listrik dan kendaraan otonom. Pada tahun 2016, Hyundai menjadi produsen mobil pertama yang meluncurkan mobil hidrogen bertenaga listrik, yaitu Hyundai Tucson Fuel Cell.
Kesuksesan Hyundai sebagai produsen mobil global juga terlihat dari peringkat perusahaan ini dalam daftar Fortune Global 500, yang menempatkannya sebagai perusahaan terbesar ke-35 di dunia pada tahun 2019.
Dalam sejarahnya, Hyundai telah menghasilkan banyak kendaraan yang sukses, seperti Hyundai Elantra, Hyundai Santa Fe, dan Hyundai Genesis. Perusahaan ini juga telah meraih banyak penghargaan dan pengakuan atas inovasi dan kualitas produknya, termasuk penghargaan "Kendaraan Terbaik" dari majalah Consumer Reports pada tahun 2020 untuk Hyundai Sonata.
Dengan sejarah panjangnya yang terus berkembang, Hyundai menjadi salah satu produsen mobil terbesar dan paling sukses di dunia. Perusahaan ini terus berinovasi dan memperluas pasar globalnya, dengan tujuan menjadi pemimpin dalam industri otomotif masa depan.
Perjalanan Hyundai di Indonesia
Meskipun belum sepopuler merek-merek Jepang seperti Toyota atau Honda, penjualan Hyundai di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut data dari Asosiasi Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Hyundai di Indonesia pada tahun 2020 mencapai angka sekitar 22.000 unit. Meskipun angka ini lebih rendah dibandingkan dengan merek lain seperti Toyota atau Daihatsu, namun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya.
Sejarah Hyundai di Indonesia dimulai pada tahun 1999, ketika PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) didirikan sebagai distributor resmi mobil Hyundai di Indonesia. Saat itu, Hyundai hanya menjual beberapa model mobil seperti H-1, Accent, dan Excel.
Namun, seiring dengan perkembangan pasar mobil di Indonesia, Hyundai terus memperluas lini produknya dan memperkenalkan model-model baru seperti Tucson, Santa Fe, dan Elantra. Hyundai juga memperkenalkan mobil listriknya, yaitu Hyundai Ioniq, di Indonesia pada tahun 2019.
Penjualan Hyundai di Indonesia juga didukung oleh jaringan dealer yang semakin luas. Saat ini, Hyundai telah memiliki lebih dari 50 dealer resmi yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, Hyundai juga menawarkan program layanan purna jual yang lengkap, termasuk layanan perawatan, suku cadang, dan garansi.
Hal ini menunjukkan bahwa Hyundai memiliki potensi yang besar di pasar otomotif Indonesia. Dengan terus memperkenalkan produk-produk terbaru dan meningkatkan kualitas layanan purna jual, Hyundai diharapkan bisa semakin berkembang dan mengukir kesuksesan di pasar otomotif Indonesia.