Perbedaan Rem ABS dan CBS Beserta Kelebihan dan Kekurangan

REM ABS
 

Rem merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan yang memiliki peran vital dalam menjamin keamanan dan keselamatan pengendara ketika berkendara. Dalam perkembangannya, terdapat dua jenis rem yang cukup populer di dunia otomotif yaitu rem ABS dan rem CBS.

Namun, masih banyak yang belum mengetahui perbedaan antara kedua jenis rem tersebut. Berikut ini adalah perbedaan rem ABS dan CBS beserta kelebihan dan kekurangannya.

Perbedaan Rem ABS dan CBS

Rem ABS adalah sebuah sistem rem yang dirancang guna mencegah roda  terkunci atau slip pada saat melakukan pengereman mendadak. Sistem ini menggunakan sensor untuk mendeteksi kecepatan roda dan mengontrol tekanan pengereman pada masing-masing roda sehingga kendaraan tetap stabil saat melakukan pengereman.

Sementara itu, rem CBS (Combined Braking System) adalah sistem pengereman yang mengintegrasikan rem depan dan belakang sehingga ketika pengendara melakukan pengereman, tekanan pengereman akan merata di kedua roda. Hal ini memungkinkan pengendara untuk melakukan pengereman lebih presisi dan mengurangi risiko terjadinya selip pada roda.

Kelebihan dan Kekurangan Rem ABS dan CBS

Kelebihan Rem ABS

  • Mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak sehingga kendaraan tetap stabil dan pengendara dapat menghindari kecelakaan.
  • Memperpendek jarak pengereman dan meningkatkan efektivitas pengereman.
  • Mengurangi risiko terjadinya aquaplaning saat berkendara di jalanan basah.

Baca JugaSpesifikasi dan Harga Motor Fazzio, Motor Retreo Makin di Minati

Kekurangan Rem ABS

  • Harga yang lebih mahal dibandingkan rem konvensional.
  • Memerlukan perawatan yang lebih intensif.

Kelebihan Rem CBS

  • Memungkinkan pengendara untuk melakukan pengereman lebih presisi.
  • Mengurangi risiko terjadinya selip pada roda.
  • Meningkatkan stabilitas kendaraan saat melakukan pengereman.

Kekurangan Rem CBS

  • Tidak sepenuhnya efektif pada kecepatan tinggi.
  • Memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan sistem pengereman baru.

Perbedaan antara rem ABS dan CBS terletak pada cara kerjanya. Rem ABS mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak sedangkan rem CBS mengintegrasikan rem depan dan belakang sehingga ketika pengendara melakukan pengereman, tekanan pengereman akan merata di kedua roda.

Komponen Rem ABS

Komponen-komponen utama dalam sistem pengereman ABS meliputi:

1. Central Electronic Control Unit (ECU)

ECU adalah otak dari sistem pengereman ABS. ECU menerima informasi dari sensor kecepatan roda dan sensor tekanan rem, kemudian mengendalikan tekanan pengereman di masing-masing roda.

2. Hydraulic Control Unit (HCU)

HCU adalah komponen yang mengendalikan tekanan pengereman pada masing-masing roda. HCU terdiri dari pompa hidrolik dan katup pengontrol tekanan.

3. Sensor Kecepatan Roda

Sensor kecepatan roda digunakan untuk mengukur kecepatan putaran roda. Informasi ini diteruskan ke ECU agar dapat mengontrol tekanan pengereman pada masing-masing roda.

4. Sensor Tekanan Rem

Sensor tekanan rem digunakan untuk mengukur tekanan pengereman pada sistem pengereman. Informasi ini diteruskan ke ECU agar dapat mengontrol tekanan pengereman pada masing-masing roda.

5. Actuator

Actuator adalah komponen yang menggerakkan katup pengontrol tekanan pada HCU. Actuator menerima sinyal dari ECU untuk mengontrol tekanan pengereman pada masing-masing roda.

6. ABS Modulator

ABS modulator adalah komponen yang berfungsi untuk mengontrol tekanan pengereman pada masing-masing roda. ABS modulator terdiri dari katup pengontrol tekanan dan sensor tekanan rem.

7. Brake Pedal

Brake pedal adalah komponen yang digunakan untuk menggerakkan sistem pengereman. Saat pedal ditekan, tekanan hidrolik akan dihasilkan oleh master silinder dan diteruskan ke sistem pengereman ABS.

Kesemua komponen di atas bekerja sama untuk memastikan sistem pengereman ABS dapat berfungsi dengan baik dan mencegah roda kendaraan terkunci saat melakukan pengereman mendadak.

Komponen Rem CBS

Rem CBS (Combined Braking System) adalah sistem pengereman yang mengintegrasikan rem depan dan belakang sehingga ketika pengendara melakukan pengereman, tekanan pengereman akan merata di kedua roda. Komponen-komponen utama dalam sistem pengereman CBS meliputi:

1. Master Cylinder

Master cylinder adalah komponen yang menghasilkan tekanan hidrolik pada sistem pengereman. Saat pedal rem ditekan, master cylinder akan menghasilkan tekanan hidrolik yang diteruskan ke sistem pengereman depan dan belakang.

2. Brake Proportioning Valve

Brake proportioning valve adalah komponen yang mengatur distribusi tekanan pengereman antara roda depan dan belakang. Saat pengendara melakukan pengereman, brake proportioning valve akan memastikan tekanan pengereman merata di kedua roda.

3. Brake Caliper

Brake caliper adalah komponen yang memegang bantalan rem dan menekan bantalan tersebut ke cakram rem saat pengendara melakukan pengereman. Brake caliper terdiri dari piston dan seal yang menghasilkan tekanan hidrolik untuk menekan bantalan rem ke cakram rem.

4. Brake Disc

Brake disc adalah komponen yang berputar bersama roda dan digunakan sebagai tempat bantalan rem menekan saat pengendara melakukan pengereman. Brake disc biasanya terbuat dari bahan logam dan memiliki ventilasi untuk mendinginkan rotornya saat digunakan.

5. Brake Pad

Brake pad adalah komponen yang menekan cakram rem saat pengendara melakukan pengereman. Brake pad biasanya terbuat dari bahan gesekan tinggi seperti keramik atau logam dan harus diganti secara berkala untuk menjaga kinerjanya.

Kesemua komponen di atas bekerja sama untuk memastikan sistem pengereman CBS dapat berfungsi dengan baik dan mengurangi risiko terjadinya selip pada roda. Saat pengendara melakukan pengereman, brake proportioning valve akan memastikan tekanan pengereman merata di kedua roda sehingga kendaraan tetap stabil saat melakukan pengereman.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak